Cara Meredakan Amarah Orang Lain (Part 1)

Salam Body Langauage,

Saya yakin dan percaya anda pernah bertemu dengan seseorang yang sedang emosi tingkat tinggi. Baik dia adalah teman anda, saudara anda, orang tua anda, costumer anda, pasangan anda, atau mungkin orang yang baru saja anda temui dan lain sebagainya. Entah dikarenakan memiliki permasalahan dengan anda atau tidak. Saat dia ada di depan anda, tanpa kita sadari perasaan yang muncul di sekeliling kita menjadi negative dan penuh dengan amarah. Saya percaya apa yang anda rasakan saat itu adalah ingin sekali menyelesaikan dan keluar dari perdebatan atau permasalahan dengan dia. Mungkin saat itu anda adalah sosok penengah yang mana ingin membuat "sang marah" ini menjadi tenang dan berpikir positive.

Dengan pengalaman kita, saya yakin anda akan berkata :

"Tenang dulu pak/bu, kita bisa bincangkan dengan kepala dingin.."

"sabar, sabar ..."

"jangan emosi dulu..."

dan lain-lain

Tahukah anda cara diatas malah membuat "Mr Angry" akan semakin marah dan malah menyuruh anda untuk diam. Hampir 89% orang yang sedang berada pada emosi yang tinggi, mereka sudah tidak dapat berfikir rasional lagi dan menerima nasehat....

SO... APA YANG HARUS KITA LAKUKAN..

Berikut beberapa tips yang ampuh dan aplikatif yang anda dapat aplikasikan untuk meredakan marah lawan bicara anda :

Perbaiki Posisi Badan Anda

Saat kita baru bertemu dengan dia saya yakin posisi berbicara anda adalah seperti dibawah ini :

Memang tidak sedetail foto yang diatas akan tetapi secara garis besar posisi anda berdua saling berhadapan dan kedua bola mata saling bertemu. Jika posisi ini terus dibiarkan maka baku hantam akan terjadi. 

Tahukah anda, saat anda berada di posisi tersebut, anda berdua berada pada posisi yang salah dalam berkomunikasi. Saat mata kita melihat kedua mata lawan kita seperti saat bercermin, maka otak kita akan dirangsang untuk terus berargumen dan berdebat tanpa hentinya. Pada posisi itu juga akan menimbulkan perkelahian yang lebih parah lagi (saling pukul). Hal ini dikarenakan kita sebagai manusia bila merasa tertantang kita akan "melawannya" atau "kabur" dan di posisi tersebutlah otak kita akan di stimulus untuk memilih "melawan" daripada menyelesaikannya. Posisi tersebut tidak ada bedanya dengan seorang pegulat yang akan mulai bergulat di atas ring.

So ubah posisi anda minimal seperti ini :

Ubah posisi anda untuk :

• Sedikit memiringkan badan
• Sedikit majukan posisi kanan anda sehingga anda dapat mendengar lebih jelas dan lawan bicara anda merasa lebih dihargai
• Usahakan untuk tidak berhadap-hadapan
• Relaxkan tubuh anda sehingga tanpa disadari lawan bicara anda akan ikut merilexkan tubuhnya
• Berikan senyuman hangat beberapa kali secara tulus.
• Jika anda sedang duduk, anda cukup putar sedikit bangku anda supaya anda dapat lebih dekat dengan lawan bicara anda.

Saat kita berada di posisi di atas maka kelebihan yang kita dapatkan dari pada posisi sebelumnya adalah :

• Kita lebih mendapatkan ruang untuk mengapresiasikan argumen kita
• Anda berdua akan lebih nyaman dan rilex
• Anda memperlihatkan sisi baik dari diri anda
• Emosi negetive lebih mudah dilepaskan dan cenderung berkurang

So Guys It's so Easy 

tunggu Part Berikutnya