TERKINI

Wisata Batam

Motivasi

Hiburan

Senin, 13 Januari 2014

Cara Meredakan Amarah Orang Lain (Part 2)

Saat ini kita akan membahas kembali salah satu cara mudah untuk menurunkan tingkat intensitas emosi lawan bicar kita.
Tahukah anda sebenarnya ada 4 emosi dasar pada manusia yaitu :
  • Marah
  • Bahagia
  • Sedih
  • Takut
Semua emosi tersebut jika kita keluarkan pada saat yang tidak tepat dan dengan intensitas yang diluar batas wajar, pasti akan mengganggu baik diri kita maupun orang lain. Dan pada saat ini kita akan membahas salah satu dari keempat emosi tersebut, yaitu "MARAH".

Apa yang terjadi jika lawan bicara anda sedang emosi yang tinggi dan saat itu sedang marah besar didepan anda. Pada artikel sebelumnya " Cara Meredakan Amarah Orang Lain (Part 1)" anda sudah mendapatkan salah satu tipsnya yaitu dengan mengubah posisi tubuh anda. Saat ini masih tidak jauh dari mengubah posisi tubuh, yaitu :

MATCHING DAN MIRRORING

Tahukah anda,saat seseorang menjadi sosok "Mr Angry ", mereka adalah sosok-sosok yang sangat sulit untuk menggunakan akal sehatnya. Hampir semua dari manusia saat marah akan mengikuti nafsunya. Teknik Matching dan Mirroring adalah salah satu teknik yang simple dan aplikatif untuk diguunakan jika anda sedang menghadapi lawan bicara yang sedang berada pada posisi amarah yang tinggi. Teknik ini adalah teknik dimana kita menggerakkan tubuh kita dengan menyamakan lawan bicara.


Dalam sebuah research didapatkan sebuah fakta dimana kita sebagai sosok manusia akan cenderung nyaman akan sesuatu jika hal tersebut mirip dengan kita baik secara fisik ataupun sifatnya. Hal ini dapat kita buktikan dengan melihat disaat kita sedang melihat foto-foto sebuah acara pada sebuah album, Pasti hal yang kita cari pertama kali adalah foto kita sendiri (jika kita ikut acara tersebut). Hasil research tersebut di dasari karena rasa cinta manusia akan dirinya dimana melebihi kecintaannya akan hal lain. 

Lantas apa hubunganya hasil research diatas dengan cara untuk menghadapi " Mr Angry" ...?

Dengan menggunakan konsep di atas kita bisa gunakan untuk membuat "Mr Angry" dapat teredakan amarahnya.

Saat kita bertemu dan berhadapan dengan "Mr Angry" inilah yang harus kita kerjakan :
  • Samakan Intonasi Suara dan Kecepatan Bicara Anda Dengan Dia
Seringkali kita salah menggunakan intonasi suara dan kecepatan bicara kita, sehingga lawan bicara kita susah untuk memahami apa yang kita sampaikan. Saat lawan bicara kita juga sedang pada pick emosi yang tinggi, hal ini juga sangat rawan sekali, karena dapat menimbulkan kesalah pahaman antara satu sama lain. Dengan menyamakan intonasi suara, kita dapat membuat diri kita seolah mirip dengan dirinya dan sedang mengerti apa yang dia sedang alami dan rasakan. Saat lawan bicara anda sedang menggunakan intonasi yang tinggi, maka gunakan intonasi yang tinggi juga. Tetapi ingat setelah menyamakan intonasi maka perlahan-lahan kitalah yang harus menurunkan intonasi suara kita supaya tanpa disadari lawan bicara kita akan mengikuti kita dengan menurunkan intonasi suaranya. 

Untuk kecepatan berbicara seseorang sama saja. Setiap orang berbeda-beda penangkapan informasinya dan hal ini dapat kita lihat dari seberapa cepat dia berbicara. Jika lawan bicara kita berbicara dengan cepat maka anda harus menyamakannya. Sama halnya jika lawan bicara kita menggunakan kecepatan yang lambat, bergelombang, ataupun putus-putus. Dengan kita menyamakan kecepatan bicara, maka lawan bicara kita akan lebih mudah memahami apa yang kita ingin sampaikan kepada dirinya.
  • Posisikan Tubuh Anda Mirip Dengan Gaya Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan mencari foto dirikita pada album foto, dalam berkomunikasi anda harus juga memposisikan tubuh semirip mungkin dengan lawan bicara anda. Dari Gaya dia berdiri, Posisi Tangan dia, Posisi kaki dia, Posture tubuh dia, dan posisi tubuh lainnya yang lawan bicara kita lakukan maka ikutilah. Dengan mengikuti pposisi dan gaya tubuh lawan bicara kita, maka dia akan perlahan-lahan semakin nyaman berada di dekan kita. Saat lawan bicara kita sedang pada amarah yang tinggi, cara ini sangat ampuh karena, beliau akan merasa seolah-olah bawah sadarnya memberikan signal bahwa dia sedang memarahi "dirinya sendiri". Saya yakin diri kita sayang akan diri kita sendiri maka, kita akan cenderung memaklumi dan menurunkan tingkat amarah kita dan berubah perlahan menjadi persaan nyaman.

  • Samakan Gerakan Tubuh Anda
Teknik berikutnya adalah kita harus menyamakan gerak tubuh dari lawan bicara kita. Tahukah anda, dalam seni building rapport / membangun kesamaan dan keakraban, kita harus menyamakan dahulu diri kita dengan lawan bicara kita. Dengan menyamakan antara satu sama lain, maka keakraban antara satu sama lain akan semakin timbul dan semakin menyatu.


Saat kita sedang menghadapi orang yang sedang merasakan amarah yang menggebu-gebu maka kita mengikuti gerakan tangan, tubuh, kepala, dan gerakan tubuh lain dari lawan bicara kita saat dia sedang berbicara. Mungkin akan timbul pertanyaan di benak anda, "Nanti malah di kira menghina dia karena mengikuti gaya dia pas sedang marah?"...

Hal tersebut dapat diatasi dengan :
- Pilih salah satu gerakan yang akan kita ikuti contoh : gerakan tangan , gerakan kaki, gerakan kepala , dll
- Setelah itu ikuti gerakannya setiap sepuluh detik sekali, sehingga anda tidak terkesan mengikutinya
- Setalah mengikutinya beberapa lama, anda coba membuat gerakan sendiri.
- Jika dia tidak mengikuti gerakan anda, maka coba ikuti kembali gerak tubuh dia.

Saat kita lihat lawan bicara kita mengikuti gerakan kita secara tidak di sadarinya, saat itulah anda sudah membuat dia merasa nyaman dengan anda. Saat mereka nyaman dengan anda maka perlahan-lahan tingkat emosi mereka akan berkurang dan perlahan menghilang.
  • Mengulang Kata-kata yang Lawan Bicara Anda Ucapkan 
Tadi kita sudah tahu salah satu cara membuat lawan bicara kita nyaman adalah dengan menyamakan intonasi suara dan kecepatan dia berbicara. Saat ini salah satu langkah berikutnya adalah dengan mengulang kata-kata yang dia ucapkan. Mengulang kata yang diucapkan tidak seperti permainan anak kecil yang mana sengaja membuat temannya sebel dan jengkel. Kita mengikuti kata lawan bicara kita hanya sebagai unggahan saja, setelah itu kita tambahkan dengan pendapat kita sendiri. 

Mungkin anda akan bertanya, apakah ini akan berpengaruh saat itu?

Saudaraku sekalian, saat kita menggulang kata lawan bicara kita, tanpa mereka sadari kita membangun mindset alam bawah sadar dia bahwa kita sependapat dan mengerti dengan permasalahan yang dia alami. 

berikut beberapa contoh pengulangan kata :
A= Mr Angry
B = Diri kita

Contoh 1
A : "Dasar dia itu PEMBOHONGGGG...!!!"
B : " Memang dia itu pembohong, coba kita lihat sebenarnya ada hikmah..."

Contoh 2
A : "Kamu itu kerja ngak becus...!!!"
B : " Memang pak benar kata anda kalau saya kerja kurang becus, akan tetapi saya sangat loyal dengan perusahaan ini dan ..."

Contoh 3
A : "Kurang ajar Kamu Nyerempet Mobil gw...!!!"
B : "Ya memang saya tadi Menyerempet mobil anda, tapi sebenarnya itu dasarnya secar tidak sengaja dan... "


Semua teknik di atas merupakan teknik-teknik yang mana dapat membantu anda saat bertemu dengan orang yang sedang pada amrah yang tinggi. Anda bisa menerapkan salah satu dari teknik di atas, atau anda dapat menggunakan semuanya. 

So Guys Keep Learning 

Salam Bahasa Tubuh...
sumber : Situs indobodylanguage.blogspot.com

Posting Komentar

tolong tinggalkan komentar anda..!!!
NO SPAM oke...
begitu berartinya motivasi dan perkataan anda untuk blog ini...

 
Copyright © 2013 Sengkuangtrader.com
Powered byJoomla