Melancong Coy di Air Terjun Bintan

SengkuangTrader.com - Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis yang banyak sekali terdapat potensi pariwisata di dalamnya seperti wisata alam, wisata sejarah dan wisata budaya yang tersebar di seluruhnya daerahnya. Setiap Potensi wisata tersebut mempunyai keunikan tersendiri yang berbeda antara satu sama lain. Seperti wisata alam, wisata ini adalah satu jenis Potensi wisata yang banyak sekali peminatnya dari berbagai kalangan mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Wisata alam tersebut juga terbagi beberapa macam seperti pegunungan, pantai, air terjun, dan lain-lain.

Kekayaan alam Indonesia juga menarik minat wisatawan yang berasal dari mancanegara untuk menyambangi negara yang beriklim tropis ini sekedar untuk merasakan suasana yang tidak dapat mereka rasakan di negara asalnya, khususnya wisatawan yang berasal dari Benua Eropa yang merupakan sebuah benua dengan iklim yang terbagi antara 4 musim.

Bulan April yang lalu kami Melancong Coy ke Pulau Bintan. Sebenarnya tidak murni jalan-jalan, melainkan ada keperluan di Tanjung Pinang yaitu mengantar Proposal. Tapi daripada langsung ke tanjung pinang pakai ferry yang ‘biasa banget’, mending sekali-kali nyobain rute berbeda: Batam – Tanjung Uban – Tanjung Pinang.

Kami berlima dengan menggunakan 3 motor ke Pulau Bintan. Dari pelabuhan Punggur Batam kami menyeberang ke Tanjung Uban dengan KAPAL RORO. Untuk menyebrang menggunakan Kapal roro kami di kenakan biaya  penyeberangan seharga Rp.19000,- per penumpang, dan Rp. 30000,- untuk sepeda motor. Jadwal keberangkatan Batam-Tanjung Uban tiap jam 10 pagi dan jam 4 sore. Dan kami berangkat jam 10 pagi.

Setelah satu jam menyeberangi selat riau sampailah kami di Tanjung Uban. Tak hendak berlama-lama di kota kecil di ujung barat pulau bintan ini, kami langsung meluncur tujuan utama kami datang ke pulau ini;  Gunung Bintan. Letaknya kira-kira 35 km di sebelah timur tanjung uban. Bisa dicapai dalam waktu setengah jam.

Sekilas nyinggung sejarah ni sob, pulau Bintan adalah pulau yang menjadi kawasan pemerintahan dan administrasi di Kepulauan Riau dengan Kota Tanjung Pinang sebagai ibu kotanya. Pulau ini memiliki berbagai keunikan wisata yang bisa dikatakan sangat Komplit diantara wisata-wisata di pulau lainnya seperti Gunung Bintan yang merupakan sebuah gunung dengan rangkaian pegunungan di sekitarnya yang eksotis dan sering menjadi gunung pilihan para pendaki yang datang dari berbagai daerah maupun pendaki yang berasal dari luar negeri, serta Air Terjun yang letaknya telat di kawasan kaki Gunung Bintan.

Air Terjun ini bernama Air Terjun Bintan. Lokasi wisata ini sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Pulau Batam, Pulau Bintan, maupun masyarakat di sekitarnya. Ya, karena hampir setiap harinya Air Terjun Bintan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai daerah. Air Terjun Bintan ini mempunyai air yang sangat jernih dan sedikit dingin, namun sangat menyegarkan seketika telah merilekskan diri di kawasan air terjun ini. Wisatawan biasanya menikmati air terjun ini dengan duduk tepat di bawah jatuhnya air. Menurut informasi, Air Terjun Bintan ini sering disinggahi oleh para pendaki sebelum melakukan pendakian ke Gunung Bintan. Untuk masuk ke kawasan wisata air terjun ini per orang dikenakan retribusi Rp.5000,-

Jadi sob, Untuk menuju ke kawasan Air Terjun ini kami harus menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak dengan ketinggian sekitar 300 meter dari lokasi parkir kendaraan yang letaknya tepat di bawah kawasan Air Terjun ini. Ya, tentunya dengan berjalan kaki selama 10 – 15 menit. Seperti halnya air terjun yang terdapat di daerah lain, air terjun di kawasan Gunung Bintan ini juga bermuara ke sebuah mata air melintasi banyak bebatuan yang membentang di sekitarnya. Batu-batuan tersebut terdiri dari batu-batuan kecil hingga batu-batuan besar.

Perlu berhati-hati apabila melangkah di sekitar batu-batuan tersebut karena sangat licin dan sangat berbahaya apabila tidak berhati-hati. Lokasi wisata Air Terjun Gunung Bintan selalu menjadi alternatif pilihan pariwisata bagi masyarakat Kepulauan Riau dan sekitarnya, hampir setiap hari lokasi ini selalu dipadati oleh para wisatawan tapi sayangnya pas kami berkunjung kesana hanya kamilah yang berada di situ.

Katanya ni sob, daerah gunung bintan ini menjadi favorit wisatawan penggemar buah durian, dikarenakan harga durian di kawasan ini 3 kali lebih murah dibandingkan durian-durian yang dijual di tempat lainnya. Makanya ada gambar durian sebagai tanda daerah Durian sob. Berkunjung ke kawasan wisata Air Terjun Gunung Bintan ini bisa menjadi alternatif wisata bagi Anda yang menyukai wisata di alam bebas. Selain dapat merilekskan diri di kawasan air terjun ini, kita juga akan disuguhi panorama alam di sekitarnya yang sangat eksotis dan begitu alami.

Bagi sobat yang ingin berkunjung ke lokasi wisata Air Terjun Gunung Bintan ini tidaklah sulit, dari tanjung uban hanya membutuhkan waktu sekitar 30menit. Selama di perjalanan sobat akan disuguhi panorama alam yang asri di beberapa kawasan seperti beberapa perkebunan milik warga dan panorama-panorama alam lainnya.

Asyiknya Melancong Coy ke Hutan Mangrove

SengkuangTrader.com - Hai Sahabat, Sekitar 3 minggu lalu gue dan rekan rekan gue melancong coy ke Pulau Bintan. Asyik coy, pada irinya ??hehehe.. kami di Bintan 5 hari loo, seluruh wisata kami jelajahi sob, tapi ada satu ni yang gue suka yaitu Hutan Mangrove coy, pada tau tak napa gue suka di hutan mangrove ?? bigini sob, Indonesia merupakan negara yang terletak di kepulauan tropis dengan jumlah pulau lebih dari 17.500 pulau (sok sok tau ni..hehe) dan garis pantai tidak kurang dari 18.000 km (gue sok sok tau lagi J ). Indonesia sangat ideal bagi ekosistem mangrove. Di Indonesia, hutan mangrove tersebar hampir di seluruh kepulauan. Menurut gue Sebagian besar terkonsentrasi di Papua, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Sebagian lainnya tersebar di pulau-pulau lainnya, termasuk pulau Bintan ini sob. Jadi sob, kesempatan yang luar biasa gue bisa berada di sana dan menikmati indahnya mangrove. Ajib ajib ajib..

Gue tau ni Hutan Mangrove dari rekan gue yang merupakan Tim Melancong Coy. Jadi kami sebelum ke Hutan Mangrove kami Melancong Coy ke Gunung Bintan sob, hehe.. Tapi Sob, di Hutan Mangrove bukan hanya Bakau aja tapi ada cagar budaya Istana Kota Rebah yang sangat indah, menurut gue, Objek wisata ini meski sedikit jauh dari pusat kota pinang karena kita akan menyebrang jembatan Sungai Carang tetapi tetap saja banyak peminatnya loo. Gue pertama kesana langsung tertarik loo sob.

Sedikit singgung sejarah ni sob, Kawasan hutan mangrove ini mengelilingi beberapa peninggalan sejarah yang dibangun pada masa Sultan ke-VIII kerajaan Riau-Johor-Pahang-Lingga, Sultan Abdul Jalil Syah III (1623-1677) untuk menjadi pusat kerajaan yang secara resmi dipindahkan dari Johor pada masa Sultan Ibrahim Syah pada tahun 1677-1685.

Kawasan hutan mangrove yang berada di Hulu Sungai Carang, Kota Tanjungpinang memiliki luas lebih kurang 10 hektar. Menurut wawancara singkat gue dengan penjaga disana sob, karena gue datangnya hari kamis jadi sedkit sepi sebenarnya, mangrove ini bakalan rame pada hari sabtu dan minggu sob, jadi kalau sobat mau ke sana datangnya hari sabtu atau minggu aja. Karena setiap hari sabtu maupun minggu hampir seratus pengunjung yang datang kemari, ada yang sekedar untuk melepas lelah, atau dari kalangan mahasiswa maupun pelajar yang datang untuk melakukan penelitian di hutan Mangrove begitu kata penjaganya sob.  Cuma kalau kemari jalannya masih kurang bagus sob, gue kurang tau juga apakah pemerintah di sana tidak memperhatikan atau kita sebagai pengunjung tidak menjaganya. 

Nah selain tempat yang menarik yang buat gue suka dengan Hutan Mangrove yaitu Manfaat dari hutan magrove ini sangat banyak, antara lain sebagai habitat satwa langka, pelindung terhadap bencana alam, pengendapan lumpur, penambahan unsur hara, penambat racun, sumber alam dalam kawasan (in-situ) dan luar kawasan (ex-situ), transportasi, sumber plasma nutfah, rekreasi dan pariwisata, sarana pendidikan dan penelitian, memelihara proses-proses dan sistem alami, penyerapan karbon, memelihara iklim mikro, dan mencegah berkembangnya tanah sulfat masam. Hebatnya gue bisa tau banyak manfaatnya mengenai hutan mangrove ?? hehehe sebenarnya gue search google lo sob tentang manfaatnya ..hehehe.. 

Intinya Sob, gue dan Rekan Tim Melancong Coy merekomendasikan kepada sobat pembaca semuanya yang belum pernah kemari. Baik dengan sepasang kekasih maupun rombongan tapi jangan sendirian ya ntar nggak ada kawan curhat pula.. hehe..

Sukses Nggak Harus Nunggu Tua

SengkuangTrader.com - Buat bisa sukses, nggak harus nunggu tua. Di usia muda, kita semua bisa jadi orang sukses. Usia 20-an adalah usia yang sebenarnya masuk dalam kelompok usia yang paling produktif. Hi Ladies, do you want to be a successful person in your twenties? Here's how!... Seperti yang dilansir dari businessinsider.co.id, untuk sukses di usia 20-an, Anda harus bisa melakukan hal-hal berikut ini.

Belajar Mengatur dan Menyeimbangkan Waktu

Masa muda jangan dihabiskan dengan hura-hura saja. Ada banyak hal yang lebih bermanfaat untuk dilakukan. Tak ada salahnya untuk mencari dan menemukan prioritas hidup Anda yang utama sedini mungkin. Jika di usia muda saja sudah kesulitan mengatur waktu, bagaimana nanti ketika sudah tua? Di dunia modern yang tak bisa lepas dari internet atau sosial media, kita harus lebih bijak lagi dalam menggunakan ponsel atau memanfaatkannya. Coba deh sekarang berapa waktu yang telah Anda buang untuk menggunakan internet dan sosial media tanpa hasil yang positif.

Bertualang Sebanyak Mungkin

 Usia 20-an sudah bisa dianggap dewasa dan berani untuk pergi ke tempat-tempat baru sendirian. Lakukan perjalanan atau bertualanglah ke tempat-tempat baru yang bisa membuka wawasan Anda lebih luas lagi. Temuilah orang-orang inspiratif yang ada di tempat-tempat baru. Mumpung masih muda dan tenaga masih banyak, jangan sia-siakan begitu saja. Oh iya, cobalah untuk terlibat dalam kegiatan atau organisasi kemanusiaan. Cara ini bisa membuat Anda lebih memaknai kehidupan, diri Anda sendiri, dan juga orang lain di sekitar Anda.

Jangan Kejar Uang Dulu

 Steve Jobs pernah berkata, �If you don�t love something, you�re not going to go the extra mile, work the extra weekend, challenge the status quo as much.�Di usia 20-an, saat Anda masih belum punya banyak tanggungan atau tanggung jawab tambahan seperti anak atau pasangan, jangan ragu untuk mewujudkan impian Anda. Kejar apa yang selama ini selalu menjadi impian besar Anda. Jangan terlalu dipusingkan dengan uang atau gaji. Ketika bekerja, benar-benar temukan pekerjaan yang sesuai dengan jiwa dan minat Anda yang sesungguhnya. Ambil peluang yang Anda, nikmati proses dan pekerjaannya, nanti uang pasti akan datang dengan sendirinya.

Abaikan Suara yang Menyuruh Anda untuk Menyerah

 Ketika sedang berjuang melakukan sesuatu atau mewujudkan sesuatu, Anda mungkin akan mendengar suara-suara yang menyuruh Anda untuk menyerah. Cobalah untuk mengabaikan suara-suara dalam kepala Anda yang menyuruh Anda untuk menyerah atau berhenti berjuang.

Mulai Menabung

 Sisihkan sebagian dari uang yang Anda miliki untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Kita tidak bisa tahu dan benar-benar menebak apa yang akan terjadi di masa yang akan datang kan? Di samping itu, dengan menabung, kita bisa sekaligus belajar untuk menghargai uang atau hasil kerja keras yang telah dilakukan.

Terus Belajar

 Belajar itu tidak harus di sekolah atau di dalam ruang kelas. Mumpung energi Anda masih penuh dan ada banyak kesempatan yang terbuka lebar, Anda bisa menggunakannya untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan memperoleh pelajaran-pelajaran penting. Jangan takut untuk membuat kesalahan. Ketika baru saja membuat kesalahan, jangan bertingkah atau mengambil sikap yang berlebihan. Dengan adanya kesalahan tersebut, Anda justru bisa mengambil pelajaran dan melakukan hal yang jauh lebih baik.

Jaga Kesehatan Tubuh

Jangan sampai nanti ketika tua jadi mudah sakit hanya karena kebiasaan buruk yang Anda lakukan saat masih muda. Sekaranglah saatnya untuk membangun kebiasaan makan yang sehat dan melakukan olahraga teratur. Oh iya, jangan lupa juga dengan kerutan wajah, jaga kesehatan kulit Anda agar tidak mengalami penuaan dini. 

sumber : Lintas.me