TERKINI

Wisata Batam

Motivasi

Hiburan

Selamat Membaca di Website Kami

Tampilkan postingan dengan label hiburan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hiburan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Juli 2012

Training spektakuler : How To Read Body Language di Kota Batam


Sahabat ku ...

yuk semua yang di batam dan sekitarnya


di bulan ramadhan selain berpuasa mari sama2 yuk cari pengetahuan "Bagaimana membaca bahasa tubuh orang lain"


klik gambar untuk memprbesar



pengetahuan macam apa itu?

di mana saja bisa diterapkan?

bagaimana cara menerapkannya?

siapa saja yang dapat di baca bahasa tubuhnya?


banyak pertanyaan yang dapat kita tanyakan namun ini mungkin jawaban singkatnya :
dengan bisa membaca bahasa tubuh orang lain maka kita tak perlu ragu lagi untuk mendekati orang yang ingin kita dekati

sepertii cowok ingin mendekati cewek yang di taksir
seperti marketing ingin mendekati calon mangsanya(hahahaha)
seperti HRD ingin menerima karyawan baru apakah cocok d terima atau pun tidak
dan lainnya

dari pada itu kami menawarkan di bulan puasa dari pada ngelamun atau tiduran di rumah yuk kita ikuti seminar sekaligus beramal karena 25% dari hasil seminar akan diinfakkan.

seminar yang akan di adakan di:
Tempat : gedung graha pena batam centre(tempat dapat berubah, akan di infokan)
tanggal : 05 agustus 2012
waktu :08 sampai dengan selesai

dan sebagai pemateri yaitu seorang yang sudah tidak asing lagi didalam dunia seminar seperti ini , dan untuk di indonesia untuk sertifiksi "How To Read Body Lenguage" hanya beliau yang memilikinya, Nuruzzaman Ash Sidiqi adalah seorang trainer yang tak perlu di ragukan lagi,yuk ikuti seminarnya gali ilmunya dan terapkan di kehidupan kita dengan begitu kita akan dapat melakukan sesuatui yang lebih bermanfaat kedepannya


untuk rincian biaya :

Rp 250.000,- Untuk VIP (Bonus therapy gratis, Konsultasi Langsung,buka bersama trainer, Materi, Tempat dudulk VIp, dll)
Rp 100.000,- Untuk Umum ( sebelum tanggal 28juli 2012)
Rp 150.000,- Untuk Umum ( Setelah tanggal 28 Juli 2012)
Rp 50.000,- untuk pelajar dan mahasiswa
dan ada sesuatu yang menarik
ada spesial prize bayar 4 gratis 1 ticket

untuk pendaftaran bisa langsung contact

angga : 085668331948 atau 081268187175
atau mau lebih pasti dan nanya nara sumber(pemateri)nya ne ane kasih no nya
Nuruzzaman Ash Sidiqi : 085668475223

bantuin sebarin yach siapa tahu anda dapat 4 rang temen anda bisa gratis ikuti seminar ini :)


Kamis, 21 Juni 2012

Seminar Batam Go Open Source


Linux merupakan software berlisensi yang dapat digandakan dan digunakan secara bebas, tanpa harus membayar lisensi, dan tanpa melanggar Hak Cipta. Linux adalah program terbuka (Open Source) yang artinya tersedia kode sumber program (source code) sehingga dapat dipelajari cara kerjanya. Ini sangat cocok untuk pendidikan dibandingkan program proprietary dan tertutup (Closed Source). Linux dapat dikembangkan atau dibuat turunannya sehingga bangsa Indonesia dapat menguasai dan memiliki program komputer sesuai dengan kebutuhannya, tidak harus tergantung ke perusahaan/negara lain. Contoh Linux karya anak bangsa adalah BlankOn, Kuliax, IGOS Nusantara, IGOS DwiWarna, dan lain-lain.
Banyaknya fitur yang ditawarkan oleh Open Source, yang dapat mempermudah, mengefektifkan, dan mengefisienkan pekerjaan, tidak menjadikan Open source familiar dikalangan pengguna. Ini terjadi karena sudah terbiasa dan enggannya pengguna untuk berpindah dari Closed source ke Open source.
Untuk membantu memecahkan masalah tersebut, Gerakan Pemuda Perubah Indonesia (GPPI) berinisiatif mengajak kerja sama Batam Linux User Group (BLUG) untuk membuat panitia gabungan yang lalu diberi nama B’GOS (Batam Go Open Source), yang dengan terus mempromosikan memberikan Seminar, hingga Pelatihan tentang Open Source


PEMBICARA
            Pembicara acara dihadirkan dari GELORA(Gerakan Linux Open Source Untuk Rakyat), yang sudah ahli dan bertaraf nasional, yang kemudian akan dibantu oleh BLUG (Batam Linux User Group)   dan GPPI (Gerakan Pemuda Perubahan Indonesia) dalam mendemokan materi yang telah disampaikan.

SUSUNAN ACARA




WAKTU PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal   : Sabtu, 30 Juni 2012
Pukul                      : 12.30 -  selesai
Tempat                   : gedung Aula Pemko batam



SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua                : Abi Chandra
Wakil Ketua      : M. Fakhrur Razi
Sekretaris          : 1.  Sri Astuty
                            2.  Dilla
Bendahara         : 1.  Vivi Wahyuni
                            2.  Mutiara Etri
Divisi                 :

       1.  Acara
            Koord.   : Lucky Sensini
            Anggota
·         John Edward
·         Raja Ryad Juliano
·         Fadli Kumangki
·         Rizky Artha
·         Citra Arum
       2.  Dokumentasi
Koord.   : Girin Drabrahma
Anggota
·         Fikri
·         Robie Gustianto
·         Ikhsan
·         Dini gustari
·         Reni
       3.  Humas
Koord.   : Jadi
Anggota
·         Alfatha Diki
·         Akhmad Fitriandi
·         Fiqih Komaruzzaman
·         Ade
·         Rio
·         Jumarfiansyah
     4.  Konsumsi
Koord.   : Dedek
Anggota
·         Inda
·         Maya Mustika
·         Ditya Endah Utari
·         Gilang
       5.  Perlengkapan
Koord.   : Novianto
Anggota
·         Agung
·         Bambang
·         Dian
·         Hengky setiawan
·         Nanda syahputra


JIKA TEMAN TEMAN PEMBACA INGIN HADIR HARAP KONFIRMASI KE NOMOR 083184406224..
Salam Linux Semuanya.....

Jumat, 15 Juni 2012

Pesulap Batam

Batam merupakan Kota yang indah dan penuh sejarah yang luar biasa. Begitu banyaknya para seniman seniman yang luar biasa yang berada di batam. seni tari, seni lukis, seni musik, seni dance, seni sulap dan seturusnya ada di batam. Fiqih Komaruzzaman (saya) merupakan orang yang memiliki hoby di bidang sulap. Berbagai macam aliran saya pelajari agar saya bisa sulap. Mentalist yang merupakan aliran sulap yang di miliki dedy corbuzier yang selalu memainkan prediksi, menebak angka, menggerakkan benda dengan pikiran, bertahan hidup dengan tekanan. Ilusionist, fakir, hipnotis dan lainnya merupakan aliran sulap.

di bawah ini merupakan performance dari fiqih :

  
video ini merupakan performance fiqih ketika mengikuti kompitisi di wikumagic

di bawah ini merupakan video yang di buat di politeknik negeri batam :


Saya sebenarnya bukanlah pesulap yang di latih dari orang orang yang mengerti sulap melainkan dengan semangat saya sendirilah saya mempelajarinya. Kenapa saya menyukai sulap ? karena sulap merupakan seni yang mengajarkan ke orang banyak bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita berpikir untuk mewujudkannya..
salam magic dari saya..

fiqih komaruzzaman

www.sengkuangtrader.blogspot.com




Kamis, 14 Juni 2012

Indahnya Kota Batam dari Nongsa

Pantai Nongsa menawarkan potensi tinggi, dengan perpaduan antara pantai yang indah dan kehidupan kota yang modern.
Selain terkenal sebagai kota industri besar, kota Batam yang merupakan bagian dari provinsi kepulauan Riau, juga memiliki berbagai potensi wisata alam, salah satunya adalah pantai yang terletak di bagian timur pulau, yaitu Pantai Nongsa.
Kata “Nongsa” berasa dari nama seorang tokoh melayu yang menetap di Pantai Timur Pulau Batam, dan yang pertama kali mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut, sehingga pantai itu pun di beri nama, Nongsa.
Pantai Nongsa menawarkan potensi tinggi, dengan perpaduan antara pantai yang indah dan kehidupan kota yang modern. Maka tak heran jika pantai Nongsa mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Batam.
Secara geografis, lokasi Pantai Nongsa berdekatan dengan Negara Singapura, sehingga penduduk setempat lebih akrab dengan mata uang Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia, dan bukan Rupiah Indonesia.
Ketika berkunjung ke Pantai Nongsa, anda akan ditawarkan pemandangan yang indah, mulai dari air pirus atau air terjun yang pasti memikat semua orang, dan hamparan pasir putih. Selain itu keindahan bawah laut dari pantai ini pun tak kalah indahnya, sehingga menjadi tempat yang tepat unutk melakukan aktivitas snorkeling. Tapi anda harus berhati-hati, sebab gelombang tinggi kadang datang tak terduga.
Namun, keistimewaan khas dari pantai ini adalah anda dapat menyaksikan kerlip lampu dari Singapura di malam hari, dimana keindahan ini hanya dapat anda temukan dari pantai ini saja.

Lokasi dan Akses

keistimewaan khas dari pantai ini adalah anda dapat menyaksikan kerlip lampu dari Singapura di malam hari, dimana keindahan ini hanya dapat anda temukan dari pantai ini saja.
Pantai Nongsa terletak di Desa Sambu, kecamatan Batam Timur, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Untuk sampai ke Pantai Nongsa, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum.
Dari Bandara Internasional Hang Nadim di jantung kota Batam, anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah timur bandara, lewat jalan Hang Tuah, dan berbelok ke kiri ketika anda mencapai T- persimpangan. Kemudian belok kiri, melewati jalan Hang Lekiu, lurus kedepan selama 10 sampai 15 menit, dan anda kan tiba di Pantai Nongsa.
Rute menuju pantai agak sedikit membingungkan, jadi jangan ragu untuk bertanya arah pantai kepada orang-orang sekitar.
Jika dari Singapura menuju pantai Nongsa, anda dapat menggunakan kapal feri dari pelabuhan Tanah Merah. Semua kapal feri dari dermaga Tanah merah, pasti akan berlabuh di pelabuhan Feri Nongsa.

Akomodasi dan Fasilitas

Anda dapat dengan mudah mendapatkan berbagai fasilitas pendukung, dan penginapan disekitar lokasi. Fasilitas lain pun tersedia disini, seperti pusat informasi pariwisata, penyewaan peralatan olah raga, restoran di sekitar pantai, kios souvenir, dan resort internasional di sekitar pantai.
Jika anda berkunjung ke pantai Nongsa, jangan lupa mencicipi makanan khas Pulau Batam, diantaranya kopi tarik, teh tarik, dan mie lendir.
sumber : google

Minggu, 10 Juni 2012

Banyak Pengunjung Parkir di Jembatan Satu

diambil di batam pos
Pemerintah Kota Batam sebelumnya sudah mengeluarkan larangan parkir di atas jembatan satu Barelang.
Meski demikian masih banyak pengunjung bandel yang tidak mau perduli dan tetap melakukan parkir di atasjembatan tersebut, Jumat (8/6).
Selain karena merusak pemandangan jembatan yang menjadi ikon Kota Batam, parkir di atas jembatan juga akanmempersempit jalan.
Selain itu, larangan ini untuk mengurangi beban berlebihan di atas jembatan.Para pengunjung beralasan nekad parkir di atas jembatan karena parkir yang jauh di pinggir jembatan satu. Ada jugayang mengaku hanya parkir sebentar untuk berfoto di jembatan tersebut.
Seperti hal yang diungkapkan Ridwan, seorang pengunjung yang memarkirkan sepeda motornya di atas jembatan tersebut.
“Kami tidak lama kok, Hanya untuk foto sebentar dan langsung pergi. Kalau diparkir ke sana, terlalu jauh nantijalan  kaki ke sini untuk foto-foto,”katanya.
Selain itu, pengunjung jembatan satu Barelang yang memiliki sepeda motor yamaha Mio dengan BP 5569 D juga beralasanyang sama. Ia mengaku parkir sebentar hanya untuk mengabadikan foto di atas jembatan tersebut.
Ia mengakumengetahui adanya larangan parkir di jembatan tersebut. Rudi Panjaitan, Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam mengatakan jembatan satuitu dirancang bukan untuk menahan beban tetapi hanya sebagai perlintasan, makanya sangat berbahaya jika banyakbeban di atas jembatan tersebut.Rudi mengatakan dinas pariwisata sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan dan Satpol PP untuklangsung menindak pengunjung atau warga yang masih parkir di atas jembatan.
“Itu sangat berbahaya kalau masih nekad parkir di sana. Jembatan itu bukan untuk menahan beban, sifatnya itustatis. Makanya kami berharap kepada petugas untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan termasuk melakukan tilangkepada pengunjung,”katanya.
Ia mengimbau kepada pengunjung untuk bisa memarkirkan kendaraanya di tempat yang sudah ditentukan. Selain nyaman,jembatan satu Barelang juga akan semakin indah terlihat.(cr15)

Minggu, 03 Juni 2012

Wisata Sejarah di Batam

 Mesjid Agung Batam


 Masjid Raya Batam Centre sudah berganti nama menjadi Masjid Agung Batam. Pergantian nama ini ditetapkan oleh Kementerian Agama pada Juli 2010 lalu dan ditindaklanjuti dengan SK Walikota Batam. Pergantiannya sudah siapkan Pemko Batam pada sebelumnya. Masjid yang megah ini sedang dilakukan pengecatan, perbaikan atap, dan renovasi.
"Secara sah, Masjid Raya Batam Centre sudah berganti nama menjadi Masjid Agung. Hanya saja, sebutan Masjid Agung Batam belum melekat, karena harus banyak yang diubah, mulai dari nama masjid sendiri, dokumen lama, nama sekretariat dan sebutan di saat khutbah di masjid," kata Yusfa Hendri, Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemko) Kota Batam, kemarin.

Pergantian nama Masjid ini diatur Kementerian Agama dengan sistem melihat wilayah untuk sebuah masjid. Untuk kabupaten dan kota, sebuah masjid diubah namanya dan statusnya menjadi Masjid Agung, sedangkan masjid provinsi disebut Masjid Raya.

Ia mengatakan, pergantian nama masjid dari Masjid Raya ke Masjid Agung bukan menjadi persoalan, karena nama masjid itu juga sudah biasa dipakai untuk masjid besar yang ada di setiap kota dan daerah di seluruh Indonesia. Artinya masyarakat sudah sangat mengenal sebutan untuk dua masjid skala besar itu, baik di Batam maupun di tempat lain.


Camp Bekas Pengungsi Vietnam - Batam

Camp bekas pengungsi vietnam batam perahu galang
Camp Bekas Pengungsi Vietnam - Bila Anda belajar sejarah, pasti ingat dengan peristiwa ratusan ribu penduduk Vietnam bagian selatan melarikan diri meninggalkan kampung halamannya untuk mengungsi ke negara lain pascaperang saudara di Vietnam sekitar 1980-an. Meski telah lama berlalu, Anda dapat melongok kembali kejadian tersebut, bahkan tanpa menggunakan mesin waktu.

Saat peristiwa itu terjadi, para pengungsi ini meninggalkan negaranya menggunakan perahu-perahu yang kondisinya memprihatinkan. Dalam satu perahu bisa ditempati 40-100 orang. Berbulan-bulan para pengungsi terombang-ambing di tengah perairan Laut Cina Selatan, tanpa tujuan yang jelas. Sebagian dari mereka ada yang meninggal di tengah lautan dan sebagian lagi dapat mencapai daratan, termasuk wilayah Indonesia, seperti Pulau Galang dan Tanjung Pinang.

Gelombang pengungsi ini menarik perhatian Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia. Pulau Galang, tepatnya di Desa Sijantung, Kepulauan Riau, akhirnya disepakati untuk digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi. UNHCR dan Pemerintah Indonesia membangun berbagai fasilitas, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah, yang digunakan untuk memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi.

Di tempat ini, para pengungsi Vietnam meneruskan hidupnya sepanjang tahun 1979-1996, hingga akhirnya mereka mendapat suaka di negara-negara maju yang mau menerima mereka ataupun dipulangkan ke Vietnam. Para pengungsi ini dikonsentrasikan di satu permukiman seluas 80 hektar dan tertutup interaksinya dengan penduduk setempat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan, pengaturan, penjagaan keamanan, sekaligus untuk menghindari penyebaran penyakit kelamin Vietnam Rose yang dibawa oleh para pengungsi ini.

Saat ini, bekas kamp pengungsian tersebut dijadikan tempat wisata oleh pihak Otorita Batam sebagai salah satu upaya mewujudkan program Visit Batam 2010. Berkunjung ke tempat ini dapat mengingatkan Anda akan tragedi masa lalu yang menyebabkan ratusan ribu orang harus hengkang dari negaranya untuk mencari perlindungan.

Di kawasan ini, pengunjung dapat melihat beberapa monumen dan sisa peninggalan dari kamp pengungsian. Dari sisa-sisa peninggalan ini, pengunjung dapat membayangkan bagaimana para pengungsi Vietnam mencoba bertahan hidup, jauh dari tanah kelahirannya. Pengunjung yang memasuki pulau ini akan disambut dengan Patung Taman Humanity atau Patung Kemanusiaan. Patung ini menggambarkan sosok wanita yang bernama Tinhn Han Loai yang diperkosa oleh sesama pengungsi. Malu menanggung beban diperkosa, akhirnya ia memutuskan bunuh diri. Dalam rangka mengenang peristiwa tragis itulah maka patung ini dibuat oleh para pengungsi.

Pemerkosaan bukanlah satu-satunya tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pengungsi. Beberapa dari mereka juga mencuri, bahkan membunuh. Oleh karena itulah sebuah penjara juga dibangun di tempat ini. Penjara ini digunakan untuk menahan para pengungsi yang melakukan tindakan-tindakan kriminal tersebut, juga untuk menahan pengungsi yang mencoba melarikan diri. Selain itu, bangunan penjara ini juga dijadikan markas satuan Brimob Polri yang bertugas di Pulau Galang.

Tak jauh dari Patung Taman Humanity, terdapat areal pemakaman yang bernama Ngha Trang Grave. Di sini, dimakamkan 503 pengungsi Vietnam yang meninggal karena berbagai penyakit yang mereka derita selama berlayar berbulan-bulan di laut lepas. Selain itu, depresi mental membuat kondisi fisik mereka semakin lemah. Kini, hampir setiap tahun banyak sanak keluarga dari yang meninggal ini datang ke Pulau Galang untuk berziarah.

Di pulau ini juga terdapat Monumen Perahu yang terdiri atas tiga perahu yang digunakan para pengungsi ketika meninggalkan Vietnam. Dengan perahu seperti itulah mereka selama berbulan-bulan mengarungi Laut Cina Selatan, hingga akhirnya tiba di Pulau Galang dan sekitarnya. Pada tahun 1996, perahu-perahu ini dengan sengaja ditenggelamkan oleh para pengungsi sebagai bentuk protes atas kebijakan UNHCR dan Pemerintah Indonesia yang ingin memulangkan sekitar 5.000 pengungsi.

Lima ribu pengungsi ini dipulangkan karena mereka tidak lolos tes untuk mendapatkan kewarganegaraan baru. Mereka tidak hanya menenggelamkan perahu sebagai bentuk protesnya, namun juga dengan membakarnya. Sepeninggal para pengungsi ini, oleh Pemerintah Otorita Batam, perahu ini diangkat ke daratan, diperbaiki, dan dipamerkan ke publik sebagai benda bernilai sejarah, yang mengingatkan pengunjung akan penderitaan para pengungsi tersebut.

Selain itu, berbagai tempat ibadah yang dulu dibangun untuk memfasilitasi pengungsi, juga masih ada hingga kini. Seperti, Vihara Quan Am Tu, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, gereja protestan, dan juga mushola. Vihara Quan Am TU, merupakan salah satu tempat ibadah yang paling mencolok di situ. Cat bangunan yang berwarna-warni membuat pengunjung dapat mengenalinya dari kejauhan.

Dalam bangunan ini, terdapat tiga patung berukuran besar dengan warna-warna yang mencolok. Di depannya terdapat patung naga raksasa yang seakan menjaga ketiga patung ini. Salah satu dari ketiga patung ini adalah Patung Dewi Guang Shi Pu Sha. Di bawah kaki patung sang dewi, terdapat plakat yang menceritakan bahwa dewi ini dapat memberikan hoki, jodoh, keharmonisan dalam rumah tangga, dan juga dapat memberi kepintaran serta mengabulkan cita-cita bagi anak-anak. Jika ingin mendapat berkat-berkat yang bisa diberikan oleh Dewi Guang Shi Pu Sha, maka pengunjung dapat berdoa, memohon sang dewi mengabulkan permintaan, setelah itu melemparkan koin ke arah dewi tersebut.

Salah satu tempat yang dapat memberikan gambaran jelas kepada pengunjung mengenai kehidupan sehari-hari para pengungsi adalah gedung bekas kantor UNHCR. Memasuki gedung ini, pengunjung dapat melihat foto seribu wajah pengungsi yang pernah tinggal di pulau tersebut. Selain itu, di gedung yang kini difungsikan sebagai kantor resepsionis dan sumber informasi bagi pengunjung, terdapat foto-foto berbagai peristiwa yang terjadi pada orang-orang Vietnam ini selama masa pengungsian.

Tempat ini, terletak sekitar 50 km dari pusat Kota Batam. Untuk memasuki pulau ini, pengunjung harus menyusuri Jembatan Barelang dan melewati beberapa pulau lainnya terlebih dahulu. Dari bandara Hang Nadim yang terdapat di Jalan Hang Nadim, Batu Besar Batam, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, jika tidak memiliki kendaraan pribadi, juga dapat menggunakan Metro Trans atau angkutan umum di Kota Batam dari Jodoh tujuan Galang dengan tarif Rp 3.000-Rp 5.000. Atau pengunjung juga dapat menyewa taksi yang banyak melintas di sekitar bandara. Biaya sewa taksi memang akan lebih mahal daripada bus, tetapi pengunjung bisa lebih santai untuk menikmati perjalanan ini. Bisa juga dengan sewa mobil dengan biaya Rp 400.000-Rp 500.000 per hari.

Untuk memasuki lokasi bekas kamp pengungsi Vietnam ini pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000-Rp 25.000 per mobil. Selain itu, berbagai tempat ibadah yang pernah dibangun pada masa pengungsian masih terawat dan dapat digunakan oleh para pengunjung hingga sekarang.

Obyek Wisata Ocarina di Costarina

Obyek Wisata Ocarina di Costarina


Dalam masa liburan semester ini, adik-adikku berlibur di Batam, hingga akhirnya setelah beberapa tempat disinggahi di pulau Batam ini, aku putuskan untuk mencoba bertandang ke Ocarina. Adalah sebuah obyek wisata yang masih baru, belum berusia 1 tahun sejak peresmiannya. SBY baru datang ke Ocarina sekitar akhir January 2009.
Berangkat dari Tanjung Piayu menggunakan Taxi memerlukan waktu 20 menit hingga tiba di pintu gerbang obyek wisata Ocarina, Batam center. Kocek yang kita keluarkan sebesar Rp 40 ribu. Waktu itu, aku booking sekalian untuk jemput kami pulang dengan tariff yang sama.
Sesampainya di Ocarina, kami disambut security Ocarina yang mempersilahkan kami menuju loket masuk. Disini kami bayar Rp 5 ribu per orang. Karena waktu itu masih pukul 09.15 WIB, maka kendaraan antar-jemput dalam obyek wisata belum beroperasi. Akhirnya, daripada bela-belain nunggu mobil jemputan lebih baik jalan santai mulai dari pintu masuk hingga dalam lokasi, toh sepanjang jalan kita bisa menikmati suasana pagi di kawasan ini, ada patung kerbau, kelinci, harimau, ular, monyet hingga naga yang berderet mulai setelah pintu masuk obyek wisata hingga dalam wisata yang melambangkan shio.

Pemandangan tepi pantainya juga bagus dan bersih. Hanya saja café-cafenya belum buka, yang ada orang bersepeda dan lari pagi didalam kawasan. Lalu kami sampai di arena Water Games, disana kami sewa 2 water boats, Rp 30 ribu per boat selama 20 menit. Lumayan asyik, gakusah ngonthel (mengayuh) tinggal nyetir aja koq, boatnya.




Setelah selesai bermain Water Games, lalu kami lanjut menuju bagian dalam kawasan Ocarina. Banyak taman dan tenda yang bisa digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Ada Golden Wheels juga, tarifnya Rp 15 ribu per orang dengan durasi 3 kali putaran.

Waaahhh…puas deh rasanya, ada arena bermain dewasa dan anak, ada pantai, ada tempat makan, ada taman, ada mobil jemput dalam kawasan, bagi yang tidak membawa kendaraan sendiri bisa juga pake taxi dalam kawasan untuk mengantar Anda pulang. Hanya saja, aku cari musholla tapi belum ketemu juga, memang di beberapa tempat masih terlihat aktivitas pembangunan sarana obyek wisata.
So, buat Batamers (warga batam) dan sekitarnya. Aku sarankan main ke Ocarina di Costarina Batam Center kalau Anda bosan main di obyek wisata batam yang adanya air…air….dan air saja karena rata-rata obyek wisata Batam itu pantai.Buat Ocarina, fasilitas arena bermainnya ditambah lagi ya….roller coaster bisa ditambah, kan ? Musholla-nya juga ya.(/TAP)
 
Copyright © 2013 Sengkuangtrader.com
Powered byJoomla